5/20/2015
Unknown
Perusahaan bisnis online populer Lazada banyak dirangkul perusahaan penyedia gadget untuk memasarkan produknya ke Indonesia.
Namun, tak jarang perusahaan yang telah sukses melakukan pemasaran bersama Lazada juga melakukan penjualan dengan e-Commerce lainnya.
Lazada Indonesia mengaku tidak masalah dengan kerjasama yang dilakukan perusahaan mitranya dengan e-Commerce lain yang jadi kompetitornya. Lazada berpikiran positif bahwa kerjasama itu dilakukan untuk mendongkrak penjualan agar sesuai target yang dipasang vendor ponsel.
"Kami tidak masalah ketika setiap vendor yang bekerjasama dengan Lazada kemudian bermitra dengan e-commerce lainnya. Kebanyakan sih, coba kerjasama dengan e-Commerce lain, tapi gak sedikit juga yang kerjasama dengan distributor dan melakukan penjualan secara offline di store tradisional," ungkap Tania Amalia, Public Relation Manager Lazada Indonesia di Jakarta.
Lebih lanjut, Lazada memaklumi kerjasama yang dilakukan vendor smartphone yang menggandeng mitra e-Commerce lain maupun distributor, dan melakukan penjualan secara offline karena industri e-Commerce di Tanah Air yang masih belum cukup berkembang di tengah masyarakat.
"Sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum terbiasa melakukan pembelian lewat e-Commerce. Penjualan yang dilakukan mitra vendor kita dengan e-Commerce lain kita anggap sebagai sebuah upaya dalam mengembangkan industri bisnis online di Indonesia yang memang masih sangat kecil," imbuh Tania.
Hingga saat ini, Lazada mengaku telah memiliki lebih dari 550 juta pengguna di seluruh Asia Tenggara. Jumlah pengguna yang besar itu diklaim menjadi kekuatan besar bagi Lazada dari perusahaan e-Commerce lain untuk mendapat mitra yang ingin memasarkan produk.
Namun, tak jarang perusahaan yang telah sukses melakukan pemasaran bersama Lazada juga melakukan penjualan dengan e-Commerce lainnya.
Lazada Indonesia mengaku tidak masalah dengan kerjasama yang dilakukan perusahaan mitranya dengan e-Commerce lain yang jadi kompetitornya. Lazada berpikiran positif bahwa kerjasama itu dilakukan untuk mendongkrak penjualan agar sesuai target yang dipasang vendor ponsel.
"Kami tidak masalah ketika setiap vendor yang bekerjasama dengan Lazada kemudian bermitra dengan e-commerce lainnya. Kebanyakan sih, coba kerjasama dengan e-Commerce lain, tapi gak sedikit juga yang kerjasama dengan distributor dan melakukan penjualan secara offline di store tradisional," ungkap Tania Amalia, Public Relation Manager Lazada Indonesia di Jakarta.
Lebih lanjut, Lazada memaklumi kerjasama yang dilakukan vendor smartphone yang menggandeng mitra e-Commerce lain maupun distributor, dan melakukan penjualan secara offline karena industri e-Commerce di Tanah Air yang masih belum cukup berkembang di tengah masyarakat.
"Sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum terbiasa melakukan pembelian lewat e-Commerce. Penjualan yang dilakukan mitra vendor kita dengan e-Commerce lain kita anggap sebagai sebuah upaya dalam mengembangkan industri bisnis online di Indonesia yang memang masih sangat kecil," imbuh Tania.
Hingga saat ini, Lazada mengaku telah memiliki lebih dari 550 juta pengguna di seluruh Asia Tenggara. Jumlah pengguna yang besar itu diklaim menjadi kekuatan besar bagi Lazada dari perusahaan e-Commerce lain untuk mendapat mitra yang ingin memasarkan produk.
Posted in: 
0 komentar:
Posting Komentar